Hotline: 0511-4799223, email: subbaghumas_resbatola@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

PICTURE SLIDESHOW

Selayang Pandang Kapolres

Video

KAPOLRES BATOLA

Peringatan HUT BHAYANGKARA Ke- 70

Posted by subbaghumas_resbatola at Monday, July 4, 2016


Pada Jumat tanggal 01 Juli 2016 ,Jajaran Polres Barito Kuala (Batola) pada HUT BHAYANGKARA ke-70 Tahun 2016 menyelenggarkan peringatan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Biasanya peringatan dilaksanakan di Mapolres Batola, tahun ini peringatannya dilaksanakan di Polsek Cerbon.
Bertindak selaku Inspektur Upacara pada Peringatan ke-70 HUT BHAYANGKARA,  Bupati Batola Hasanuddin Murad.
Upacara yang dihadiri Kapolres Batola AKBP Risnanto, Forkopinda, para pensiunan polri, para pengurus Bhayangkari dan jajaran Polres Batola ini, juga dirangkai penandatanganan nota kesepahaman Bantuan Hukum bagi Penyandang Disabilitas dan Lanjut Usia Dalam Proses Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana antara Bupati dengan Kapolres.
Upacara yang berlangsung cukup hikmat ini juga dirangkai berbagai penyerahan lomba dan hadiah aneka lomba dalam rangka memeriahkan HUT ke-70 Bhayangkara dari Bupati H Hasanuddin Murad kepada pemenang seperti Lomba Azan mulai tingkat SD, SLTP, SLTA, dan Umum se-Batola, serta lomba olahraga seperti futsal antarpolsek.
Sebelumnya, Bupati H Hasanuddin Murad saat membacakan sambutan Presiden RI Joko Widodo mengharapkan, peringatan HUT BHAYANGKARA tahun ini bukan sekadar perayaan namun hendaknya menjadi momentum untuk refleksi diri guna meningkatkan optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Polri, khususnya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dari refleksi yang dilakukan, lanjut presiden, Polri bisa melihat bukan saja keberhasilan namun juga menyadari kelemahan dan kekurangan guna dilakukan perbaikan dan perubahan dalam upaya reformasi institusi Polri secara menyeluruh dan konsisten.
Lebih jauh presiden mengatakan dalam menghadapi masa depan polri akan dihadapkan pada tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks. Bukan saja persoalan sosial juga semakin beragamnya aksi kejahatan baik konvensional, transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara dan kejahatan yang berimplikasi kontijensi.
Di samping itu, lanjut presiden, gangguan kamtibmas dan tidak kejahatan juga semakin berkembang dan moderen baik dari segi pola teknologi maupun modus. Sementara tuntutan masyarakat menyangkut pelayanan juga semakin kritis.
Menghadapi kondisi tersebut, menurut presiden, tentunya menuntut polri dapat bersikap responsif dan peka dengan terus menerus mereformasi diri serta meningkatkan kualitas kinerja secara profesional.
Di bidang pemeliharaan kamtibmas, polri diminta mampu mengedepankan tindakan penangkalan dan pencegahan. Sedangkan di bidang penegakan hukum polri diminta melakukan pemberantasan terhadap segala bentuk kejahatan dan tindak kriminalitas secara tegas, profesional, legitimit, dan tak diskriminatif.





0 komentar:

Post a Comment